Untuk mendapatkan pekerjaan sebagai data
analyst, ada beberapa langkah yang dapat membantu Anda dalam prosesnya:
1. Keterampilan Teknis (Hard Skills)
- Excel: Alat dasar
untuk analisis data. Pelajari fungsi lanjutan seperti Pivot Tables,
VLOOKUP, dan analisis data dengan menggunakan rumus kompleks.
- SQL: Sangat
penting untuk mengambil dan memanipulasi data dari database. Menguasai
query dasar hingga lanjutan (JOIN, GROUP BY, Subqueries).
- Bahasa
Pemrograman:
Python atau R adalah pilihan populer untuk analisis data. Pelajari pustaka
Python seperti Pandas, NumPy, Matplotlib, dan Seaborn
untuk analisis dan visualisasi data.
- Alat
Visualisasi:
Tableau atau Power BI adalah alat penting untuk
mempresentasikan data. Membuat dashboard interaktif dapat menjadi nilai
tambah besar.
- Statistik
dan Matematika:
Pemahaman dasar tentang statistik akan membantu dalam interpretasi data
dan membuat keputusan berdasarkan data.
- Machine
Learning (Opsional):
Memahami dasar-dasar machine learning dapat menjadi keunggulan, terutama
jika perusahaan mencari kemampuan analisis prediktif.
2. Pengalaman Praktis
- Proyek
Pribadi:
Mulailah dengan membuat proyek data sederhana untuk menunjukkan kemampuan
Anda. Anda bisa menggunakan data publik seperti dari Kaggle, Google
Dataset Search, atau Open Data Government.
- Magang
atau Freelance:
Dapatkan pengalaman melalui magang atau proyek freelance yang melibatkan
analisis data. Platform seperti Upwork atau Freelancer
menawarkan proyek terkait data analyst.
- Portfolio: Bangun
portofolio online di GitHub atau personal website yang menampilkan proyek
analisis data Anda. Ini penting untuk menunjukkan kemampuan nyata kepada calon
perekrut.
3. Sertifikasi dan Pelatihan
Sertifikasi dari platform online dapat
meningkatkan profil Anda:
- Google
Data Analytics Professional Certificate
- IBM
Data Analyst Professional Certificate
- Udemy dan Coursera
menawarkan berbagai kursus khusus tentang analisis data, Python, SQL, dan
visualisasi data.
4. Soft Skills
- Pemecahan
Masalah:
Data analyst harus bisa menganalisis data untuk menemukan solusi dan
memberikan wawasan kepada perusahaan.
- Komunikasi: Kemampuan
untuk menyampaikan hasil analisis data secara jelas kepada orang yang
bukan teknis, seperti manajer bisnis, sangat penting.
- Kolaborasi: Bekerja
sama dengan tim lain seperti engineer, manager, dan stakeholder untuk
memenuhi kebutuhan data mereka.
5. Mencari Pekerjaan
- LinkedIn: Buat
profil LinkedIn yang kuat, menyoroti keterampilan teknis dan proyek Anda.
- Job
Portal:
Kunjungi situs pekerjaan seperti Indeed, Glassdoor, dan Jobstreet
untuk mencari lowongan sebagai data analyst.
- Networking: Hadiri
acara komunitas data, workshop, atau webinar untuk membangun koneksi di
industri ini.
Comments
Post a Comment